Contoh Surat Izin Sakit Tulisan Tangan SMP: Panduan dan Tips Penting
Surat izin sakit tulisan tangan SMP adalah surat yang diperlukan saat seorang siswa sedang sakit dan tidak dapat mengikuti kegiatan sekolah. Surat ini harus ditulis dengan jelas dan benar agar diterima oleh pihak sekolah. Berikut adalah panduan dan tips penting dalam penulisan surat izin sakit tulisan tangan SMP:
1. Mulailah surat dengan menyebutkan informasi dasar seperti nama siswa, kelas, dan nomor absen. Pastikan informasi tersebut ditulis dengan benar agar surat dapat diidentifikasi dengan mudah.
2. Jelaskan alasan sakit yang dialami oleh siswa. Sebutkan gejala yang dialami dan apakah sudah mendapatkan perawatan medis jika diperlukan.
3. Tanggal surat harus sesuai dengan tanggal sebenarnya saat siswa sakit. Hal ini penting agar pihak sekolah dapat memverifikasi kebenaran alasan sakit.
4. Berikan informasi kontak yang dapat dihubungi oleh pihak sekolah jika diperlukan. Pastikan nomor telepon yang tercantum adalah nomor yang dapat dihubungi dengan mudah.
5. Tandatangani surat dengan jelas dan cantumkan nama orang tua atau wali siswa sebagai tanda persetujuan dan keabsahan surat.
Adapun beberapa contoh surat izin sakit tulisan tangan SMP yang dapat dijadikan referensi dalam penulisan surat adalah sebagai berikut:
[CONTOH SURAT IZIN SAKIT]
SMP Negeri 1 Jakarta
Jl. Pahlawan No. 123, Jakarta
Kepada Yth.
Wakil Kepala Sekolah
SMP Negeri 1 Jakarta
Dengan hormat,
Nama: Ani
Kelas: VII A
Nomor Absen: 5
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua dari Ani, menginformasikan bahwa Ani sedang sakit dan tidak dapat mengikuti kegiatan sekolah pada hari ini. Ani mengalami demam tinggi dan sudah mendapatkan perawatan medis dari dokter.
Demikian surat izin sakit ini saya buat dengan sebenarnya. Terima kasih.
Jakarta, 15 Oktober 2021
Hormat saya,
[Tanda tangan]
Budi (Orang tua Ani)
Dengan mengikuti panduan dan contoh di atas, diharapkan penulisan surat izin sakit tulisan tangan SMP dapat dilakukan dengan benar dan mudah dipahami oleh pihak sekolah. Pastikan surat izin sakit tersebut diserahkan kepada pihak sekolah sesegera mungkin agar proses administrasi dapat dilakukan dengan baik.
Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Pendidikan Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19.
2. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. (2020). Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran pada Masa Darurat Covid-19 di Sekolah Menengah Pertama.