Surat sakit kampus adalah surat yang dikeluarkan oleh mahasiswa untuk memberitahukan pihak kampus bahwa dirinya sedang sakit dan tidak dapat mengikuti kegiatan perkuliahan. Surat ini biasanya diperlukan sebagai bukti absen yang sah agar mahasiswa tidak dikenakan sanksi atas ketidakhadirannya. Namun, tidak semua surat sakit yang dibuat mahasiswa dianggap sah oleh pihak kampus. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengetahui langkah-langkah cara membuat surat sakit kampus yang benar.
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat surat sakit kampus yang benar:
1. Isi data diri dengan lengkap
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengisi data diri dengan lengkap di bagian atas surat sakit. Data diri yang perlu dicantumkan antara lain nama lengkap, nomor induk mahasiswa, program studi, dan semester.
2. Tulis alasan sakit dengan jelas
Selanjutnya, tuliskan alasan sakit dengan jelas dan detail. Jelaskan gejala yang dialami, diagnosis dari dokter, serta rekomendasi istirahat yang diberikan. Pastikan alasan sakit yang Anda tulis memang benar-benar Anda alami dan didukung dengan bukti medis yang valid.
3. Tanggal dan tandatangan dokter
Pastikan surat sakit Anda ditandatangani oleh dokter yang merawat Anda. Tanggal surat sakit juga perlu dicantumkan agar surat tersebut dianggap sah oleh pihak kampus.
4. Lampirkan bukti medis
Selain surat sakit dari dokter, lampirkan juga bukti medis lainnya seperti resep obat atau hasil tes medis yang mendukung alasan sakit yang Anda tulis. Hal ini akan memperkuat validitas surat sakit Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat surat sakit kampus yang benar dan sah. Pastikan untuk selalu jujur dan transparan dalam membuat surat sakit agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Referensi:
1.
2.